1.10.24

Jika Aku Begini, Tetapkah Engkau Begitu?

Jika pekat malam tanpa kerdip bintang itu adalah aku,
masih sudikah kau menjadi kelip kunang ku yang tulus cahayanya?

Jika gersang tanah di telapak kakimu itu adalah aku, 
masih inginkah kau menumbuhkan tunas tunas kasihmu di halamannya?

Jika hitam keruh air di muara itu adalah aku, 
masih mahukah kau melayarkan perahu cintamu di ombak dadanya?

Jika matiku di hujung dunia terbenamnya lahad itu,
masih tegakah kau mengharumi nisanku dengan air yang basah mawarnya?

Jika aku masih aku dan telah sebegini,
tetapkah engkau masih engkau dan kekal sebegitu?

Cheras | 27052017


0 komen

Menjawab Goenawan Membaca Don Quixote

Demikian katanya Goenawan;

"Tidurlah, Sancho, dengan dengkur yang sederhana. Kosmos telah melupakanmu. Tidurlah dengan mimpi yang tanpa arah, dengan lelap dalam sihir orang-orang yang tak berdaya. Tidurlah dengan ambisi yang mati. Kesabaran adalah mawar yang merambat, lumut yang tak takluk karena salju.Tidurlah untuk malam yang tak terulang lagi."

...

Ketidakberdayaan menghidupi
Seakan mati tetapi mimpi
Melepaskan ketidakpastian demi pengakuran akan hidup;
sebagaimana pun lelah, tetap 'kan menemu sudah
Tinggal saja bilanya entah
Maka Sancho, sebentar ini, tidurlah.

Cheras | June 2024

0 komen

30.9.24

Sublunary (ii)

Cabaran paling mengasak seorang gadis rider; bilamana jentera tanggal berderai, jiwa si gadis turut berkecai dan demikianlah dalam terusan membilang detik meniti hari menjelma bulan yang beredar menjadi tahun tahun gerhana yang takterhitungkan sampai kontang semangat, serupa takbernyawa, sebukan manusia, senafas ia sekayuh, menyabung nasib sehingga punah siuman, lalu di hujung pengakhir epilog seperti sebabak mimpi yang telah tertilik, gadis rider itu pun tersadai melarat di tepian jalanan - takterpungut, takterhiraukan, hitam terbakar, menyebati seperti hangit asap jentera yang dulu padanya serupa candu namun kini sekadar debu aspal yang jelik lagi menyebalkan.

Cheras | 01042023

0 komen

Dum Spiro Cano (ii)

: Untuk JM

Ya Tuhan, kecemasan apakah yang telah kau hamburkan kini?
Kecintaan yang tiba tiba; taktertepiskan, lagi takbertepi,
Seperti Icarus yang rela mampus dihangus berahi mentari,
Infatuasi ini oh peritnya meremukredamkan hati,
Wahai, betapa walang hidup kalau andai dia tak kupunyai..

Tapi aku tahu, seorang lelaki baik seperti ini takmungkin bisa kumiliki,
Maka cukuplah saja aku mabuk dalam semar rindu yang mencelakakan diri,
Serupa Sysipus yang selamanya menolak realiti,
Biar hanyut kuratibkan namanya sampai mati,
Demi dia, sungguh aku taklagi peduli..

Cheras | 20092024 

0 komen

27.9.24

Dum Spiro Cano (i)

: For JM

"When do things hurt us?
Simply when we love them, utterly passionately – death is merciful."

And you're now definitely killing me, my darling.
Still I, unashamedly wish to be your martyr.

Cheras | 27092024

0 komen