Sungguh harum padi seberang
Kilaunya emas bertangkai perak
Sudah kuhulur bergantang sayang
Namun secupak berbalas tidak.
Telah kusiram sebatas mawar
Harum bunganya sayang berduri
Tabah kutuai serelung sabar
Sesudah cinta menumbuh benci.
Beras kutampi beras berantah
Habis segenggam dimakan pipit
Puas kurayu puas beralah
Orang dah benci hatinya sempit.
Aku menempuh bukit ke bukit
Memburu enau tumbuh di lembah
Aku mengaduh sakit ke sakit
Merindu engkau jauh di entah.
Saya menanam ciku sepohon
Sampai musim tidak berbuah
Saya mendendam rindu bertahun
Sampailah sayang hilang sudah...