31.12.12

Belajar dari Pantun - Goenawan Mohamad


"‘Pembayang’ yang mengandung sesuatu yang ‘ditudung’ itu tak akan uzur sehabis  ‘maksud’ pantun itu muncul dan dikomunikasikan.  Itu sebabnya sebuah pantun akan dikenang bukan hanya karena maknanya. Sebuah pantun hidup terus justru karena ia lekat dengan ‘pembayang’ yang seakan-akan tak mempedulikan makna."

---

"Pemantun tak berada di sebuah ‘titik Archimides’ yang memungkinkannya memandang dunia dengan mata malaikat. Ia berbahasa bersama tubuhnya,  bersama hasrat-hasratnya, juga bersama pertautannya dengan manusia lain."

Lain lain;

Belajar dari Pantun - Goenawan Mohamad, @gm_gm

0 komen

19.12.12

Halima, Shulman, Goenawan dan Israel


Jika kau pernah renungkan wajah korban itu,
dan telah kau pikir sepenuhnya,
kau akan ingat ibumu di kamar gas,
dan kau akan dibebaskan dari alasan untuk bersenjata.

- Mahmoud Darwish kepada Parajurit Israel



Dari catatan Goenawan Mohamad, November 2012, Halima

0 komen