29.10.11

aku masih menangis

dingin malam ini serupa tangan mu saat terakhir kali ku genggam

hangat itu adalah pipiku yang berlinang airmata tatkala melihat kau terpejam

dan takkan terjaga lagi

sejuk dahimu 

pucat bibirmu

tidak lagi meniriskan darah maupun birahi

aku yang kau tinggalkan sepi sendiri

antara dua nisan serta air mawar 

dan sayup yaasin berbisik kenangan yang tak pernah pudar

sayang, kau telah tiada tapi aku masih lagi menangis.
Published with Blogger-droid v1.7.4
0 komen

24.10.11

hikayat dosa

dosa adalah hikayat yang tak pernah ada penamat
dikarang dengan hitam tinta darahmu sendiri
terconteng di kulit wajah
bahkan di lembar hati.
0 komen

18.10.11

dosa, dunia, pahala dan syurga

kamu tak lebih fana dari dunia,
matimu pasti,
pahalamu ada,
tapi dosa menari-nari,
wangi ikebana bukan janji tiket ke syurga.
0 komen

17.10.11

kemboja di hujung ranting

sekuntum kemboja telah gugur
melayang jauh dan tak kembali lagi
ranting itupun mengering
tabah menunggu patah
jatuh ke tanah lalu abadi.
0 komen

8.10.11

oktober lapan

oktober lapan
 
merpati melayang matahari mendiang,
angin menari di kerendahan lalang,
rumput masih panjang,
embun masih basah,
awan mencapuk langit bagai kiambang serokan sawah,
dan kau, dangau kecil tempat aku melabuh lelah,

bahkan kau lah mimpiku itu yang selalu indah.


*** puisi ini untuk yang pernah berkunjung datang lewat mimpi-mimpi lara.
0 komen