28.3.16

Un-masking Despair

0 komen

Eulogi Buat Nirwan

: Nirwan

Dari segala apa pun
yang sering aku kenangkan adalah kuntum senyummu
yang lemah dan selalu manis itu
lembut alun sibak rambutmu
berpendar cahaya
hitam bersulam harum zaitun
dan matamu yang memelihara derita
aku melihatnya serupa fajar pagi
kau buat basah dan penuh seri
ya, juga saat terakhir itu Nirwan
dingin genggam tanganmu juga tetap kuingat
serta kecup bibirmu yang pernah hangat pun tidak aku lupa;

Sebuah ketaatan
mimpi mimpi yang tak nyaris
menghapus dan hilang
Nirwan
kerana kau
rindu adalah serangkai ikebana di
makam cinta kita;

Jika mati
adalah jalan satu satunya
jalan terakhir
jalan yang ada
tak mengapa Nirwan
kerana telah ku wasiatkan
agar nanti kita tidur selahad;

Lalu kenangan pun mendebu
dalam musim yang tak mengenal hujan
sepasang daun kekeringan
gugur di pusara kita
dan cinta pun tak pernah
menumbuh lagi;

Setelah apa pun
aku tahu dan mengerti
dengan sesungguhnya
cinta bukanlah semata mata tentang kebersamaan
tapi matimu Nirwan
tak pernah adil untuk rinduku!

0 komen