22.4.12

Sekalian Yang Sesat dan Sesal Yang Terlambat.

1. Saat kami bertukar angkuh, merasa diri paling sempurna, Engkau pun tersenyum dengan sinis lalu berkata, "Sudah cukup, sempurna." Lalu, kami pun jatuh ke kedalaman paling hina.

2. Wahai Muhammad, masih akankah kau menangis, mengenangkan kami umat kesayanganmu jadi begini? Masih akankah syafaatmu berhasil pada si sesat yang tak menemukan jalan taubat?

3. Tuhan, engkau sudah begitu jauh, engkau kini tidak peduli. Bahkan Kitab Suci tak ubah jadi sekadar cereka fiksi yang tersusun di rak rak paling sunyi.

4. Saat kami memilih untuk berpaling dari nur-Mu, tak sedetik pun nur itu terpadam dari hati. Bahkan sebenarnya, kami jualah yang telah sengaja membutakan mata hati kami sendiri.

Published with Blogger-droid v1.7.4
0 komen

13.4.12

Pantun Untuk Kanda (v)

Hendak dilurut padi sebatang,
Hendak ditampi beras sehuma,
Hendak kuturut cinta terlarang,
Hendak kulupa mati jalannya.

Daun mengkudu ulam pegaga,
Yang pahit kelat jadikan ubat,
Kasih dinda tiada batasnya,
Utara selatan timur ke barat.

ewahhh!
Published with Blogger-droid v1.7.4
2 komen

10.4.12

Berdagang Pantun (iv)


Sudah begitu takdirnya tuhan,
Sepasang kekasih tak dapat berjumpa,
Kupujuk hati rindu ku tahan,
Tertanya di sana adakah serupa?
- @lara_nur

Melayang pisau melekat dada,
Luka sembuh cuma sesaat,
Sayang bukan diada ada,
Cinta bukan dibuat buat.
- @Jimbotiram

***

Kucari teduh senja menanti,
Menunggu cerah malam nan panjang,
Lautan penuh cinta sejati,
Gunung terbelah memanggung sayang.
- @Jimbotiram

Indah senja merah lembayung,
Ombak tak jemu mendakap pantai,
Cinta dinda seteguh gunung,
Kasih melangit tidak tergapai.
- @lara_nur

Ewahhh!

***

0 komen