- puing puing masa mendebui denai hayat, dan rimbun kenangan pun bagai tak sudi lagi, ia meluruh lalu menjauh
- sejenak talkin dibaca, dikuburan cinta. taburlah mawar renjislah airmata, cinta itu terbunuh dek cemburu dan salah sangka.
- rintik rintik hujan bagai bara merah berjatuhan membakar kulit, rintik rintik airmataku apatah lagi.
- langit pun bagai tak sudi lagi, ia membayang kelam walau dalam biru. kau juga bagai enggan lagi, lama diam dan terus berlalu.
- alis keningku yang pernah kau kecup dulu, bagai ranting kering tempat tergantung sepi kini.
- aku bukan pelacur, tapi kesepian sentiasa mahu melangganiku. setitis, dua titis, airmata jadi hiasan dan sepi, ia tidak pernah peduli.
- hati bagai kertas, dilarik berus mencipta luka di dada kanvas dan warna sepi pun berbalam balam, menghitam dan muram.
**baris baris ilham lara dari @twitter
1 comment:
laraa,,,
lama tak berkunjung, rindu pada huruf-huruf rapi nan indah di blogmu..
jarjit titip kata buatmu.. "Marvelous.." :)
Post a Comment