4.2.16

Kau adalah Luka di Lukaku - Hasan Aspahani

KAU adalah luka di punggungku. Sayat sakit itu seperti lembut tanganmu, sepanjang malam mengelusku, dan aku tak mau tidur.

KAU adalah luka di dahiku. Aku memperlama lafaz doa dalam sujudmalamku, menikmati makin parah perih itu.

KAU adalah luka di lidahku. Tiap kali terasa sakitnya, aku seperti sedang dipaksa menyebut namamu.

KAU adalah luka di telapak tanganku.
Aku menadah darah sendiri, agar tak ada orang tahu ada luka di situ.

KAU adalah luka di dua kakiku. Luka
bekas kulepas besi belenggu, yang kini tak lagi menahanku mengejar menemukanmu.

KAU adalah luka di hatiku. Aku menunggu
kelak kau bertanya, "dengan apa kusembuhkan luka itu?"
Dan kujawab, "lukai saja lagi aku!"

Jun 2010 oleh Hasan Aspahani

2 comments:

AdinataGus said...

Penjayak sanjungan ku Hasan Aspahani :)

lara nur said...

Di kalang teman penyajak, kalau disebut nama Hasan Aspahani, takramai yang mengenali mentor persajakan lara ini. Bagi lara, namanya cukup besar dengan sajak sajaknya yang amat terampil itu ..dan amatlah menyenangkan sekali mengetahui bahawa Adinatagus pun rupanya menyanjung bang Hasan-!