Sendirian aku mendakap malam
Dalam dingin mimpi bertemu bulan
Aku telah bertemu kamu
Walau apa pun kiasku
Hatimu teguh di bintang itu
Yang selamanya milik dia
Secerah kerdip senyum nya
Kamu berdua memang sepadan
Aku ini yang tak tahu malu
Lalu jadilah aku hanya embun
Yang menanti datang pagi
Untuk hilang dan abadi
8 comments:
apa ke pesen poet ni...
penin dah aih...
kekekekelanggula....
kehkehkeh
ini la poet penyegan nama dia.
jaaaangan segan2 la anak pakngah yer...
oooooooooopsss.........!!
pling!
Abgusni tak paham.sbb bukan jiwa abg abgusni..
oh iya? Terima kasih. Blog picisan pun ada yang terpaut ya.hehe
Ok.ok.serius sikit.
Orang memberi kita merasa orang berbudi kita berbahasa.
Iya.cliche.tapi benar.
Jadi cagaralamaya sekarang adalah sebahagian blog perhatian lara.
Terima kasih sekali lagi.*senyum
embun akan hilang bila kena dek panas sang mentari...ia hanya seketika cuma untuk mlengkapkan kitaran alam..so,jika bkesempatan jenguklah ia seketika, smentara ianya hilang untuk selamanya..:)
blog lara telah dipautkan ke http://cagaralamaya.blogspot.com Tq
Post a Comment