20.12.10

Debu Durjana

Dari debu debu durjana
pada hangat besi dipanggang liuk api syaitan
meluwapkan dengus nafas jahannam
yang kau panggil syurga

Dari debu debu yang sama
di hujung jarum pinjaman iblis
torniket keratan batik jawa
ketar jarimu menggenggam celaka

Dari debu debu yang membahana
tersisa di hujung penjuru meja kaca
lima puluh dalil yang tinggal kini hanya selusuhan sekarat
dua puluh enam gulung nikmat di hujung hujung hayat

Dari debu debu itulah jua
Sebentar ia menjauh sedetik kau mengaduh
Tersandar seluruh perit tak tertelan segala sakit
Hidupmu sekadar senafas serupa mayat menunggu lahad

Laungkan selamat pada tibi-! 
ucapkan sejahtera pada HIV-!
dari debu debu yang kau hirup dulu 
kuman celaka yang kau dapat kini-!

Wahai, lama ini kau pun diam
telah datang khabar duka dari pantai yang bercahaya
bulan lalu padam
ombak perlahan jadi surut
di dasar laut selatan China itu ada pusara

Dari jauh emak takhenti mengirim luluh dan air mata
ayah taksudah menggeleng hiba
dan dari aku untuk kau hanya ratiban sepotong doa;
"tuhan ampuni dia, abangku sayang abangku sayang..."
10 komen

17.12.10

asid kuat dan asid lemah

oleh kerana asid kuat bercerai dengan lebih banyak daripada asid lemah, maka pada kepekatan asid yang sama,kepekatan ion Hidrogen dalam asid kuat adalah lebih tinggi dari asid lemah,oleh itu nilai pH asid kuat adalah kurang daripada nilai pH asid lemah walaupun keduanya berkepekatan sama.


sekian terima kasih.
1 komen

30.11.10

pada hangatnya matahari yang mencium pipi

dengarkan angin itu
membisik sayu senandung cinta
pada hangatnya matahari yang mencium pipi
telah ia tersenyum dan berlalu pergi
tiga musim pelangi waktu ia kembali

tiga musim aku menanti
tabah memupuk membaja rindu
pada dingin bulan aku mengadu lelah
malam malam aku sendiri
rindu ku baja tak mungkin berbuah

matahari itu
si jalang bedebah
6 komen

21.11.10

I Think I'm Stuck In The Past

Mungkin cuma kenangan yang menghantui bukan cinta dalam hati
Mungkin kerana dia tidak pernah aku miliki jadi rasa ini jadi begini

Mungkin kerana janji yang masih teringati diri dibebani rasa itu dan rasa ini
Tuhan, kalau masih ada sisa cinta yang berbaki, tolong hapuskan
Kalau masih ada rasa sayang, biarlah ia tetap sebagai kawan
Jangan biar aku terus hanyut
Jangan biar aku lemas dalam kenangan
momen-momen indah buat aku gundah
Tuhan, tolong lenyapkan
Supaya aku tidak lagi berperang dengan perasaan
Buang segala rasa, janji, dan imaginasi
Aku mahu menikmati sisa hidup yang berbaki
Saat tempo kahidupan masih laju
Lorongkan aku, hidupkan aku, keluarkan aku
dari kenangan masa lalu.
1 komen

20.11.10

cermin kasih retak sejuta

Cermin kasih retak sejuta
Jalur jalur rindu aku yang punya
Biar retak seseni apa jua
Biar sejalur membakar bahangnya!



khas buat Ganja.Selamat hari ulangtahun.
hadiah postpone dulu.
hehe
11 komen

14.11.10

bila dahan sudah patah

Percayakah kau apa yang bakal ku katakan ini?
Pintaku kau dengar dahulu
Kerna momen momen luka ini
Mustahil tepat kau pragnoskan
Dengan skeptis biasa biasa
Dengan ucap kata kata

"Ahh mana mungkin begitu"

Hey!
Buka mata hati fikirmu
Jangan tolong jadi dungu
Egomu sikit pun tak membantu
Apa kau ingat kau jantan terbilang?
Bagiku kini kau akan ku buang

Ya dengarkan lagi
Buat kesekian kali
Aku akan pergi
Jauh jauh kenangan kian pudar
Manis katamu kini telah hambar

Ah
Dalam duduk sendiri
Membilang tasbih resah
Sesudah bayang hilang teduh
Kerna dahan sudah patah
Tapi ku yakin luka akan sembuh
Akhirnya kini aku pasrah
5 komen

10.11.10

infiniti bahagia dari rasa payah



Pantun favorite dari kecil2 dulu,


Tenang tenang air di laut, 
Sampan kolek mudik ke tanjung,
Hati terkenang mulut menyebut, 
Budi baik rasa nak junjung.




Lagi satu pantun nostalgia, ada cerita di balik kata kata,



Batang selasih permain budak, 
Daun sehelai dimakan kuda,
Bercerai kasih bertalak tidak,
Seribu tahun kembali juga.




Ah..betapa indahnya bahasa melayu..penuh sopan dan rendah diri terbayang bersama.. dan bila mana terdengar atau terbaca di mana mana otomatik tersedar.. 


''mengapa perlu akan kesedihan bila mana hidup itu sendiri bererti payah.betapa sia sia menurut rasa murung dan gelisah sedangkan jika betul para langkah nya kita boleh saja infiniti bahagia, kerana payah, murung, derita dan gelisah itu umpama memang tak akan padam.jadi kita hanya perlu terus saja berpura pura yang payah itulah hakikat bahagia..''
13 komen

5.11.10

embun yang hilang

Sendirian aku mendakap malam
Dalam dingin mimpi bertemu bulan
Aku telah bertemu kamu

Walau apa pun kiasku
Hatimu teguh di bintang itu
Yang selamanya milik dia

Secerah kerdip senyum nya
Kamu berdua memang sepadan
Aku ini yang tak tahu malu

Lalu jadilah aku hanya embun
Yang menanti datang pagi
Untuk hilang dan abadi
8 komen

27.10.10

Man In The Red Shirt II

Sungguh

Masa cepat berlalu

Tanpa sedar

Dari German ke Afrika

Kini menginjak 4 tahun

Kau sudah punya

Kenangan baru

Begitu juga aku

Tapi

Kenangan kita

Aku tak pernah lupa

Kerana kau memberi aku luka

Tentang bola

Aku masih ingat

Tentang cinta

Aku mahu lupa

Tentang rindu

Aku selalu senyum

Bila ingat itu

Tentang kamu

Man in the red shirt


-June 2010


**Selamat pengantin baru buat awak ..knowing u is the most memorable moment in my life.maaf saya ambil masa yang lama untuk lupakan awak.

6 komen

26.10.10

sampah

sampah

sampah itu adalah aku,adalah engkau,
adalah dia,adalah mereka
iya! kita semua adalah sampah
yang hanyut dalam masam,hamis
tengik dan lendir dunia
semacam pekatan bubur basi
berhari-hari di mangkuk singki
ah! geli!
4 komen

16.10.10

Ini untuk kita-kita

Daerah ini untuk kita-kita

Bukan datang mencemarkan

Bukan datang menayang kebodohan

Bukan datang menunjuk-nunjuk diri berpengalaman

Sadangkan Kitabullah punya banyak jenis nyanyian

Inikan pula nyanyian perasaan

Kalau rasa diri ini sesat

Ikut jalanmu

Jangan ikut jalanku

Kalau rasa kita tak sehaluan

Ikut jalanmu

Jangan ikut jalanku

Ini untuk kita-kita

Yang picisan lebih lekat diingatan

Yang metafora cuma bagi yang sembunyi perasaan

Yang hiperbola bagi yang ghairah berpanjangan

Pilihlah

Ikut jalanmu

Jangan ikut jalanku.


~didi

0 komen

14.10.10

arca rindu di gudang mimpi




berhari-hari ku ukir rindu
dari helai-helai kenangan kita
yang tersudut lelah di gudang mimpi
sambil menanti dengan sabar dan percaya
pada saat bertuah itu
saat kau mungkin terjaga

tataplah ia
dan benarkan ke hatimu
bahawa arca rindu ini
telah terkalung sejumlah kata-kata jujur
fragmen puisi murah berhias frasa cinta
ku pahatkan saat bulan menari angin menyanyi

sehingga waktu itu
bila kau benar-benar terjaga dan yakin mahu
kembaralah ke sini
ke gudang mimpi-mimpiku
dimana ia telah abadi
terpamirkan lewat tingkap-tingkap kaca
di himpunan walang dan sekian gundah jiwaku

saat kau ketemukan
genggamlah ia
dan jangan pernah lepas
kerna sesungguhnya arca itu
dari aku hanya untukmu.
6 komen

24.9.10

greenday - jesus of suburbia





I'm the son of rage and love.
The Jesus of Suburbia.
From the bible of none of the above.
On a steady diet of soda pop and Ritalin.
No one ever died for my sins in hell.
As far as I can tell.
At least the ones I got away with.

And there's nothing wrong with me.
This is how I'm supposed to be.
In a land of make believe.
That don't believe in me.

Get my television fix sitting on my crucifix.
The living room or my private womb.
While the moms and brats are away.
To fall in love and fall in debt.
To alcohol and cigarettes and Mary Jane.
To keep me insane and doing someone else's cocaine.

[Part 2: City Of The Damned]
At the center of the Earth.
In the parking lot.
Of the 7-11 where I was taught.
The motto was just a lie.


It says home is where your heart is.
But what a shame.
Cause everyone's heart.
Doesn't beat the same.
It's beating out of time.


City of the dead.
At the end of another lost highway.
Signs misleading to nowhere.
City of the damned.
Lost children with dirty faces today.
No one really seems to care.

I read the graffiti.
In the bathroom stall.
Like the holy scriptures of a shopping mall.
And so it seemed to confess.
It didn't say much.
But it only confirmed that.
The center of the earth.
Is the end of the world.
And I could really care less.

City of the dead.
At the end of another lost highway.
Signs misleading to nowhere.
City of the damned.
Lost children with dirty faces today.
No one really seems to care.

[Part 3: I don't care]
I don't care if you don't.
I don't care if you don't.
I don't care if you don't care.


I don't care.


Everyone is so full of shit.
Born and raised by hypocrites.
Hearts recycled but never saved.
From the cradle to the grave.
We are the kids of war and peace.
From Anaheim to the middle east.
 

We are the stories and disciples.
Of the Jesus of suburbia.

Land of make believe.
That don't believe in me.
Land of make believe.
And I don't believe.
And I don't care!.
I don't care! .

[Part 4: Dearly Beloved]
Dearly beloved are u listening.
I can't remember a word that you were saying.
Are we demented or am I disturbed?.
The space that's in between insane and insecure.

Oh therapy, can you please fill the void?.
Am I retarded or am I just overjoyed.
Nobody's perfect and I stand accused.
For lack of a better word, and that's my best excuse.


[Part 5: Tales of another broken home]
To live and not to breathe.
Is to die In tragedy.
To run, to run away.
To find what you believe.
And I leave behind.
This hurricane of fucking lies.

I lost my faith to this.
This town that don't exist.
So I run.
I run away.
To the light of masochist.
And I leave behind.
This hurricane of fucking lies.
And I walked this line.
A million and one fucking times.
But not this time.

I don't feel any shame.
I won't apologize.


When there ain't nowhere you can go.
Running away from pain.
When you've been victimized.
Tales from another broken home.

You're leaving...
You're leaving...
You're leaving...
Ah you're leaving home... 












1 komen